Kali ini kita akan belajar tentang Pengenalan Algoritma dan Pemrograman...
Jadi dalam membuat suatu program, sangat penting bagi seorang develop mengetahui tentang Algoritma pemrograman... hehehe
Sebenarnya saya juga belum terlalu memahaminya... ^_^
Yang penting kita sama-sama belajar ja... hehe
Akan tetapi sebelum kita membuat suatu algoritma pemrograman, alangkah baiknya apabila kita mengetahui serta memahami terlebih dulu bagian-bagian yang digunakan pada algoritma pemrograman tersebut. Berikut merupakan bagian dari algoritma pemrograman C++:
#include
Digunakan untuk memanggil atau menambahkan file header (file unit) yang telah dibuat sebelumnya. File header berisikan perintah-perintah atau fungsi-fungsi yang telah didefinisikan. Beberapa file header, secara default telah ada di dalam Borland C++, namun bisa dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan. PreProcessor ini berada pada bagian paling atas dari pemrograman. Berikut contoh penulisannya:
#include “iostream.h” atau #include <iostream.h>
#define
Digunakan untuk mendefiniskan sebuah identifier (pengenal) untuk menggantikan beberapa pernyataan (statement) yang ada di header file. Berikut contoh penulisannya:
#define IS “IT Sasak”
#define IST“IT Sasak Tentunya”
artinya, pengenal IS dapat menggantikan posisi pernyataan “IT Sasak” dan ITS menggantikan “IT Sasak Tentunya”.
#define pi 3.14
#define g 10
Artinya, pi bernilai konstan 3.14 dan g bernilai konstan 10.
TIPEDATA
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data
mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya
saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda
tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan
menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan
nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi
data menjadi lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa C terdapat lima tipe data
dasar, yaitu :
char
Format : %c, keterangan : karakter / string.
int
Format : %i / %d, keterangan : integer / bilangan bulat.
float
Format : %f, keterangan : float / bilangan pecahan.
double
Format : %1f, keterangan : pecahan presisi.
string
Format : %s, keterangan : string.
KONSTANTA
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses
program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus
didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai
integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14;
4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa
karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain:
\a : untuk bunyi bell (alert)
\b : mundur satu spasi (backspace)
\f : ganti halaman (form feed)
\n : ganti baris baru (new line)
\r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
\v : tabulasi vertical
\0 : nilai kosong (null)
\’ : karakter petik tunggal
\” : karakter petik ganda
\\ : karakter garis miring.
VARIABEL
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili
suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang
nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai
kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram
dengan aturan sebagai berikut :
Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa
huruf. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap
berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
Tidak boleh mengandung spasi.
Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah
(underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain
: $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb
Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb.
OPERATOR ARITMATIKA
Bahasa C menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :
* : untuk perkalian
/ : untuk pembagian
% : untuk sisa pembagian (modulus)
+ : untuk pertambahan
- : untuk pengurangan.
OPERATOR PERBANDINGAN
< Kurang dari
<= Kurang dari sama dengan
> Lebih dari
>= Lebih dari sama dengan
== Sama dengan
!= Tidah sama dengan
OPERATOR LOGIKA
&& : Logika AND (DAN)
|| : Logika OR (ATAU)
! : Logika NOT (INGKARAN)
KODE PENENTU FORMAT
. %c : Membaca sebuah karakter
. %s : Membaca sebuah string
. %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
. %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
. %o : membaca sebuah bilangan octal
. %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
. %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda.
Contoh Program:
#include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { char nama [25] = "Indra Al-Sasak"; int umur = 22; cout<<"Ini adalah Program Pertamaku"<<endl; cout<<"Menampilkan Output di C++"<<endl; cout<<"============================"<<endl; cout<<"\nNama Saya : "<<nama<<endl; cout<<"Umur Saya : "<<umur<<" Tahun"<<endl; cout<<"Tentang : Saya adalah Mahasiswa D4 ITB-Seamolec"; }