-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jawaban Ujian Akhir Kompetensi Dalam Pendidikan Jarak Jauh

Friday, August 3, 2012 | Friday, August 03, 2012 WIB Last Updated 2012-09-25T16:39:46Z
NAMA            : Muhammad Lutfi Indrawan
JURUSAN      : Teknik Media Digital (TMD)
 

SOAL – 1
1.      Pengajar (Guru/Dosen)
-Model Pendidikan Tatap Muka:
Pada model pendidikan ini, pengajar dan peserta didik berada pada satu ruang dan waktu yang sama. Selama proses peserta didikan berlangsung, pengelolaan kelas sepenuhnya oleh pengajar yang melakukan berbagai aktivitas seperti menjelaskan atau mengadakan tanya jawab tentang materi peserta didikan yang dibahasnya. Juga memberikan bimbingan, motivasi, menilai dan sebagainya.
Disini pengajar mengekspresikan langsung sehingga peserta didik juga dapat memberikan tanggapan secara langsung.
-Model Pendidikan Jarak Jauh:
Sedangkan Pada Model Pendidikan ini, pengajar dan peserta didik tidak berada dalam waktu dan ruang yang sama karena secarageografs terpisah. Karena terpisah dan adanya jarak tersebut, pengawasanatau kontrol pengajar terhadap perilaku peserta didik hampir tidak ada. Apalagi jika pengajar membatasi diri untuk berinteraksi langsung denganpeserta didik. Komunikasi pengajar dan peserta didik dilakukan melalui media, karena tidak bertatap muka secara langsung. Akibatnya pengajar akan mengetahui kemajuan belajar peserta didik jika peserta didik memberikan respon terhadap pengajaran, tugas, atau ujian yang diberikan kepadanya. Salah satu alat bagi pengajar untuk mengukur keberhasilan peserta didik diukur dari respon peserta didik tersebut. Pengajar tidak memperhatikan cara peserta didik belajar dan cara bagaimana memberikan respon dengan benar. Namun pengajar mengharuskan mempercayai akan kejujuran dan kemandirian peserta didik dalam mekanisme sistem peserta didikan jarak  jauh.
2.      Peserta Didik (Siswa/Mahasiswa)
Perbedaan peserta didik PJJ dan peserta didik Pendidikan Tatap Muka terletak pada bentuk interaksi antara pengajar dan peserta didiknya, karakteristik peserta didik, jenis program, peran sumber daya manusia, manajemen,teknologi, dan sebagainya. Namun perbedaan tersebut bukan merupakan kendala untuk mengembangkan peserta didikan jarak jauh menuju pendidikan yang mencerahkan dan meningkatkan kualitasnya.
Jadi peserta didik PJJ dan peserta didik Pendidikan Tatap Muka perbedaannya terletak pada metode pembelajaran yang mereka terima.
3.      Bahan Ajar yang digunakan
Semua bahan ajar dari pendidikan tatap muka langsung sebenarnya bisa di gunakan dan di implementasikan pada pendidikan jarak jauh, hanya saja media untuk penyampaiannya yang berbeda.
Dalam pendidikan tatap muka langsung, bahan ajar cendrung mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi. Tapi dalam Pendidikan Jarak Jauh itu semua tergantung ke pada peserta didiknya. Karena bahan ajar tersebut peserta didik pelajari secara mandiri.

SOAL – 2
Kriteria yang dibutuhkan dari sebuah media pembelajaran agar dapat memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar PJJ adalah:
1.    Media tersebut harus bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
2.  Media tersebut harus dapat mengirimkan bahan ajar kepada peserta didik melalui komputer dengan menggunakan standar teknologi internet.
3.      Media tersebut juga harus terfokus pada pandangan pembelajaran yang paling luas, solusi pembelajaran yang menggungguli paradikma tradisional dalam pelatihan.

SOAL – 3
Faktor Pendukung:
1.      Laju pertumbuhan yang sangat cepat dari ilmu teknologi komunikasi seperti radio, televisi, telepon, dan komputer. Tidak bisa kita pungkiri lagi perkembangan teknologi ini menunjang dunia pendidikan. Dengan berkembangnya ilmu teknologi ini tidak menutup kemungkinan PJJ itu dapat diterapkan di Negara kita.
2.      Karena perkembangan yang cepat dari Ilmu pengetahuan sendiri, orang dewasa, baik demi alasan pekerjaan maupun minat, merasa perlu mencari bentuk pendidikan yang sesuai. Sebenarnya perkembangan dunia pendidikan ini juga dipicu oleh perkembangan teknologi itu sendiri. Tanpa teknologi, dunia pendidikan tidak akan bisa berkembang. Termasuk PJJ adalah merupakan perkembangan dari Pendidikan yang di dasari oleh berkembangnya teknologi.
3.      Kenaikan biaya pendidikan meningkatkan pengguna metode PJJ. Tentu saja dengan naiknya biaya pendidikan ini mengakibatkan orang dari kelas ekonomi menengah ke bawah tidak dapat mengenyam pendidikan yang layak. Sehingga pengguna untuk PJJ akan meningkat.

Kendala PJJ :
  1. Kemajuan Teknologi yang terjadi tidak menyeluruh, artinya masih ada segelintir masyarakat yang belum tersentuh teknologi. Bagaimana mungkin mengenal komputer sedangkan listrik saja tidak ada di daerahnya.
  2. Pengetahuan Tentang IT sangat diperlukan untuk mengembangkan Pendidikan Jarak Jauh dan itu masih kurang di Negara Kita sehingga menghambat perkembangan pendidikan jarak jauh.
  3. Kurangnya informasi yang tersebar di daerah mengenai organisasi-organisasi pelopor PJJ ini sehingga pengetahuan masyarakat tentang PJJ masih sangat minim. Contoh yang sederhana, berdasarkan pengalaman saya ketika di Jakarta waktu saya menanyakan lokasi Gedung Seamolec (Pelopor PJJ) mereka tidak tahu tapi ketika saya menanyakan UT mereka semua tahu. Padahal antara UT dan Seamolec sedikit berbeda, jadi bagaimana kita yang dari pelosok bisa mengetahui informasi ini jika yang dari kota saja tidak tahu.
  4.  Kurangnya dosen yang berkompetensi untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, karena dosen untuk pendidikan jarak jauh benar-benar harus memahami dan menguasai TIK